You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama menduga patahnya bus Transjakarta koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) di Jatinegara, Jakarta Timur akibat banyaknya jalur Transjakarta yang bergelombang. .
photo doc - Beritajakarta.id

Basuki Kurang Setuju Anak Sekolah Masuk 6 Hari

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengaku kurang setuju dengan penambahan hari masuk sekolah. Pasalnya, saat akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu sebaiknya memang digunakan untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarga.

Saya lebih cenderung lima hari. Biar ada waktu buat keluarga saat Sabtu-Minggu

"Saya lebih cenderung lima hari. Biar ada waktu buat keluarga saat Sabtu-Minggu. Misalnya ada undangan ke rumah saudara, kakek nenek, kan macam-macam. Dia juga bisa ke kegiatan di luar yang dia suka. Toh sampai Jumat juga pulang sore atau malam juga sama macet Jakarta," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/8).

Diakui Basuki, rencana penambahan hari masuk sekolah ini dikarenakan diterapkannya kurikulum 2013. Sehingga volume mata pelajaran bertambah. Pemprov DKI Jakarta pun masih melakukan kajian terhadap rencana tersebut. "Masih dikaji. Itu karena kurikulum 2013 itu banyak. Kalau dipaksakan sampai Jumat sore," ujarnya.

Hari Masuk Sekolah Akan Diseragamkan

Menurut Basuki, berdasarkan survei yang dilakukan baik siswa maupun orangtua murid lebih suka sekolah dimaksimalkan hingga hari Jumat. Bahkan mereka tidak mempermasalahkan jika jam masuk sekolahnya yang ditambah. "Tapi kan hasil survei orang lebih suka sampai Jumat, meski pulang sore sekalian," ucapnya.

Pihaknya pun masih mencari solusi bagi sekolah yang menerapkan dua shift. Karena jika ada dua shift, maka waktu yang ada tidak akan mencukupi. Untuk shift kedua siswa bisa pulang hingga pukul 21.00 WIB. "Nah, sekarang yang jadi masalah kalau sekolah yang dipakai dua shift. Makanya kita pertimbangkan itu. Tapi intinya, kita lebih sepakat capek-capek sekalian deh. Sampai Jumat. Saya juga gitu kerja," tegasnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan kajian terhadap penambahan hari masuk sekolah. Sebab, pada penerapan kurikulum 2013, volume mata pelajaran menjadi lebih banyak. Sehingga untuk sekolah bertaraf nasional yang semula hanya masuk lima hari, ditambah menjadi enam hari. "Belum final. Masih dalam kajian," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2279 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1267 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1079 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1004 personDessy Suciati